modul Microsof Word 2003

18 11 2009


  1. Mengenal Microsof word

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengelola kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan untuk berkerja dengan table, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, maupun yang lainnya.

Secara default, tampilan area kerja program MS Word terdiri atas Title bar, menu bar, dan task pane. Tampilan area kerja dapat dilihat pada gamber 1.

 

title bar

 

menu bar

 

toolbar

standar

 

 

Ruler

 

 

 

 

 

 

Status bar

 

Gambar 1. tampilan area kerja MS Word

Title bar berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol menampilkan, atau menyembunyikan jendela program, dan menutup program, yaitu tombol Minimize, maximize/Restore, dan Close.

Menu bar berisi serangkaian perintah yang didalammnya terdapat sub-sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh pada gamber 2, perintah file mempunyai sub-sub perintah yang berkaitan dengan dokumen, mesalnya membuat dokumen baru (Open), mengatur propeti dokumen (Page Setup), dan sebagainya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 2. menu bar

Tool bar berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif penggunaan yang sering digunskan. Sebagai contoh,, tool Open merupakan shortcut dari perintah File > Open, atau tool Print merupakan shortcut dari perintah File > Print.

 

Ruler merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal, yaitu di atas dokumen, dan secara vertical, yaitu di sebelah kiri dokumen. Ruler berfungsi untuk mempermudah melakukan pengaturan letak halaman.

Task pane merupakan fasilitas yang berisi rangkuman perintah yang sering digunakan dalam pengeditan dokumen. Bagian didalam jendela Task Pane terdiri dari 13 bagian, yaitu Getting Started, Help, Search Results, Clip art, Research, Clipboard, New Document, Shared Workspace, document Updates, Protect document, Styles and Formatting, Mail Merge, dan XML Structures.

Status bar adalah baris horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan, antara lain (Gambar 3):

 

 

Gambar 3. status bar

  • Page number: menampilkan informasi halaman.
  • Sec: menampilkan section dokumen.
  • Number: menempilkan nomer halaman dan total halaman berdasarkan fisik halaman di dalam dokumen. Sebagai contoh, 4/13 artinya halaman 4 dari total 13 halaman.
  • At: menampilkan jarak dari atas halaman pada titik sisip.
  • Ln: menampilkan baris dari teks tempat titik sisip di posisikan.
  • Col: menampilkan jarak dari baris kiri ke posisi titik sisip. Jarak ditentukan dengan jumlah karakter.

untuk mengatur jenis tanpilan dokumen, pilih salah satu submenu di dalam menu View. Bebeerapa tampilan tata letak, yaitu:

  • Normal: memberikan tampilan sesuai format yang diterpkan pada teks.
  • Print Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang akan diterima pada saat dicetak.
  • Web Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang ditampilkan dalam jendela browser.
  • Outline: memberikan tampilan sesuai heading di dalam dokumen dan tingkatan di dalam struktur dokumen.
  1. Membuat, Menyimpan, Menutup, dan Membuka dokumen.

Untuk membuat dokumen baru, dapat dilakukuan dengan cara berikut:

    1. Klik menu File > New sehingga muncul layer teks pane yamg menampilkan bagian New document.
    2. Setelah itu, pilihlah Blank document untuk membuat dokumen. (dapat juga memilih salah satu dokumen template yang telah disediakan)

Di dalam tool Bar juga terdapat tombol New Blank document (gambar 4) yang berfungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui jendela task pane.

 

 

 

 

 

Gambar 4. Tombol New Blank Document di Tool Bar

Sebellum memulai dokumen, sebelumnya atur propeti terlebih dahulu. Pengaturan propeti mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan propeti dapat dilakukan dengan mengunakan perintah File > page Setup sehingga muncul dialog Page Setup (Gambar 5). Kotak dialog ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Margins, Paper, dan Layout.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 5. Kotak dialog Page Setup

  • Margins : untuk menentukan batas atas (top), kiri (Left), kanan (Right), dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi kertas.
  • Peaper Size: untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih opsinya pada menu drop-down. Jika ingin menginginkan kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.

Secara default, satuan yang digunakan pada ruler maupun margins adalah inchi. Untuk mengubahnya ke dalam centimeter, klik menu tools > Option sehingga muncul kotak dialog Options (gambar 6). Pilih tap General. Pada bagian measurements units, gantikah satuan ke centimeter.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 6. kotak dialog Options

Untuk menyimpan dokumen baru, secara default dokumen yang dibuat akan berurutan, yaitu Document 1, Document 2, Document 3,dan seterusnya. Cara untuk menyimpan dokumen adalah sebagai berikut:

  1. klik menu file > Save atau File > Save As sehingga muncul kotak dialog Save As (gambar 7).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 7. kotak dialog Save As

 

  1. Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebakai berikut.
    • Save an: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan di simpan.
    • File name: ketikan nama untuk identifikasi dokumen.
    • Save as type: type dokumen default yang diberikan, yaitu Wort document.
    • Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut

 

Untuk menyimpan dokumen lama yang akan diedit, klik menu File > Save. Apabila dokumen tersebut hendak disipan dengan nama yang berberda, klik File > Save As sehingga caranya sama seperti menyimpan dokumen baru. Apabila dalam menyimpan dokumen, mana yang digunakan sama dengan mana yang sudah ada didalam folder, maka kotak informasi seperti pada gambar 9,akan muncul:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 9. Kotak konfiermasi penyimpan

  • Replace exiting file: menimpa file yang sudah ada dengan dokumen baru.
  • Save change with a different name: menyimpan dokumen dengan nama lain.
  • Marge into exiting file: mengabungkan perubehan yang dilakukan kedalam file yang sudah ada.

 

 

 

Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk memutup dokumen, yaitu:

  • Klik menu File > Close.
  • Klik tombol Close Window yang terdapat didalam Title Bar.

Dokumen yang telah disimpan dapat dibuka dengan salah satu cara berikut:

  • Klik nemu File > Open.
  • Klik tombol Open yang terdapat pada Tool Bar.

Sehinga muncul kotak dialog open (Gambar 9), kemudian pilih file dokumen yang hendak dibuka.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 9. Kotak dialog Open

 

  1. Menulis dan Memformat Teks dan Paragraf

Pengetikan teks dimulai dari titik sisip (titik iterasi). Titik sisip dapat diliat dati garis hitam yang berkedip di dalam halaman dokumen. Dalam mengetikan teks, penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraf baru. Untuk membuat hasil yang maksimal, maka diperlukan pemformatan karakter, seperti menentukan jenis huruf, tipe huruf, ukuran huruf, dan lainnya. Pemformatan karakter dapat diterapkan sebelum atau sesudah pengetikan. Klik menu Format > Font untuk melakukan pemformatan sehingga muncul kotak dialog Font seperti pada Gambar 10.

  • Font: untuk menentukan jenis huruf yang digunakan.
  • Font Style: menentukan tipe huruf, yaitu regular (biasa), Italic (miring), Bold (tebal), dan bolt Italik (htebal dan miring).
  • Size: menentukan ukuran huruf.
  • Font Color: menentukan warna huruf.
  • Effects: untuk membuat efek-efek yang akan diterapkan pasa teks.
  • Preview: menmpilkan conto hasil pengaturan format teks.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 10. kotak dialog Font

Table dibawah ini memperlihatkan contoh-contoh hasil performatan teks dan penggunaan efek dalam teks.

 

Format Karakter Hasil Format Karakter
Regular Ini contoh teks dengan efek
Bold Ini contoh teks dengan efek
Bolt Italic Ini contoh teks dengan efek
italik Ini contoh teks dengan efek
Underline Ini contoh teks dengan efek

 

Selain pemformatanhuruf, juga ada pengaturan paragraph. Perataan peragraf empat macem, yaitu rata kiri, rata tengah, rata kanan, dan rata kiri dan kanan.

Contoh penggunaan perataan paragraf:

  • Rata kiri:

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengola kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya

  • Rata tengah

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengola kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya

      • Rata kanan

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengola kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya

      • Rata kiri kanan (justified)

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengola kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya

Pengaturan spasi beris adalah pengaturan jarak antarbaris didalam paragraf. Pengaturan ini dapat dilakukan dengan tombol Line Spacing. Contoh penggunaan Line Spacing.

 

      • Pengaturan spasi baris dengan nilai Single

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengola kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis gokumen misalnya, karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.

      • Pengaturan spasi baris dengan nilai Double

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengola kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya

 

Menyisipkan tabukasi juga sering digunakan dalam membuat dokumen. Contoh pada gambar 11.

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 11. penggunaan tabulasi di dalam dokumen

Cara paling muda dalam menggunakan tabulasi adalah dengan memposisikan pointer pada Ruler kemudin klik pointer sehingga muncul symbol tabulasi. Untuk menghapus tabulasi, seret symbol tebulasi keluar Ruler. Ada lima alignment yang dapat dipilih, yaitu Left, Center, Right, Decimal, dan Bar.

  1. Mengedit teks

Pengeditan teks yang dapat dilakukan antara lain, menghapus,menggandakan, dan sebagainya.

      • Memilih karakter, kata, baris dan paragraf

Karakter yang terpilih akan ditndai dengan kotak hitam yang menutupinya dan warna karakterakan berubah terang. Untuk memillih karakter yang berurutan, posisinya pointer di belakang karakter yang pertama, tekan mouse, kemudian seret kea rah karakter-karakter yang dipilih. Untuk kata-kata yang tidak berurutan, tekan tombol control pada keyboard sebelum berpindah ke kata berikutnya. Untuk memilih satu baris, posisikan pointer di sebelah kiri baris sehingga pointer berubah menjadi tanda anak panah, kemudian klik hingga baris tersebut terpilih. Untuk memilih satu paragraf, posisikan pointer di atas teksdi dalam paragraf, kemudian klik tiga kali maka seluruh paragraf akan terpillih. Dan untuk memilih seluruh karakter, klik menu Edit > Selec All.

      • Menghapus karakter

Penghapusan karakter dapat mengunakan tombol Del dan Backspace pada keyboard. Perbedaan diantara keduanya adalah:

        • Apabila titik sisip berada di belakangkarakter yang akan dihapus, gunakan tombol Del pada keyboard.
        • Apabila titik sisip berada di depan karakter yang dihapus tekan tombol Backspace pada keyboard.
      • Menggunakan perintah Copy, Cut, dan Paste

Perintah kopi dan paste mempunyai kaitan. Perintah Copy digunakan untuk menggandakan karakter yang terpilih kemudian menempatkan pada posisi lain, perintah paste adalah xuntuk menempatkan hasil pengoperasian perintah tersebut ketempat baru. Perintah Cut digunakan untuk memotong karakter yang terpilih untuk kemudian dipindahkan. Perintah Cut juga memerlukan perintah Paste untuk menempelkan hasil ke tempat yang baru. Bedanya dengan perintah Copy adalah perintah Cut akan menghapus karakter yang berbeda pada posisi aslinya, sedangkan perintah Copy tidak menghapus karakter pada posisi asli. Peritah Copy, Cut, dan Paste juga berlaku antar dokumen.

      • Mengunakan perintah Ondo dan Redo

Perintah undo digunakan untuk mengembalikan aksi yang telah dilakukan ke aksi sebelumnya. Sedangkan Redo adalah sebaliknya.

  1. Menggunakan penomoran dan penandaan

Seringkali di dalam dokumen dijumpai penulisan teks dengan penomoran (numbering) dan penandaan (bullet). Program MS Word menyediakan fasilitas Numbering and bullet untuk membuat variasi teks.

Perhatikan contoh penggunaan penomoran dan penandaan:

Contoh penomoran

Produk MS Office antara lain:

              1. MS Word
              2. MS Excel
              3. MS Power Poin

Contoh penandaan

Produk MS Office antara lain:

        • MS Word
        • MS Excel
        • MS Power Poin

 

 

  1. Menggunakan table

Pada umumnya, penyisipan tabel ke dalam dokumen berfungsi untuk mendukungpenjelasan/uraian dokumen. Untuk membuat table, klik menu Table > Insert > Table sehingga muncul kotak dialog Insert Table (gambar 12).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 12. kotak dialog Insert Table

          • Number of columns: untuk menentukan jumkah kolom, sebagai contoh isikan 2.
          • Number of rows: untuk menentukan jumlah baris, sebagai contoh isikan 3.
          • Auto Fit Bahavior: untuk pengaturan lebar kolom

 

Teks dapat langsung diketikkan di dalam sel table. Hasil dari contoh akan membuat table seperti di bawah ini:

Contoh teks

 

 

 

 

 

 

 

 

Tebel dapat diatur propetinya untuk menyesuikan tampilannya, misalnya mengatur tampilan garis, memberi warna sel, mengatur posisi, dan lainnya.

Contoh table dibawah ini adalah table yang telah diberi variasi :

NIM Nama
107711405130 Rebut Sujibno
107711405131 Imroatul Azizah
107711415132 Eko Budi

 

Variasi pada table tersebut dapat bibuat dengan menggunakan berbagai macam fasilitas yang ada pada View > Tool Bars >Tables and Borders.

  1. Menyisipkan objek
  • Menyisipkan gambar

Gambar dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan dapat berupa file gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan program MS Word. Untuk menyisipkannya, klik menu insert > Picture >Clip Art. Pada bagian Search for di Task Pane, ketikkan kata petunjuk yang berkaitkan dengan gambar, contohnya animals. Maka akan didapat hasil gambar seperti pada contoh di bawah ini :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Untuk menyisipkan gambar yang diingankan. Lihat contoh penyisipkan gambar ke dalam dokumen.

 

gambar ini dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan dapat berupa file gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan program MS Word.

 

 

 

Untuk menyisipkan gambar dari file, klik menu Insert > Picture > From File sehingga muncul kotak dialog Insert Picture (Gambar 13). Pilih gambar yang diinginkan dari folder.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 13. kotak dialog Insert Picture

  • Menyisipkan objek AutoShape

AutoShape adalah objek-objek dengan bentuk-bentuk tertentu yang dapat disisipkan ke dalam dokumen. Objek-objek tersebut antara lain bentuk garis, lingkaran, persegiempat dan keinnya. Objek- objek tertentu dapat disisipkan dengan memilihnya pada Tool Bar Drawing (Gambar 14). Untuk menampilkan toolbar ini, klik menu View > Toolbars > Drawing. Klik tombol AutoShapes kemudian pilih kategori objek sesuai keinginan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 14. Tool Bar Drawing

Contoh objek garis dengan dua mata pannah di kedua sisinya (double arrow):

 

 

Dari objek-objek yang ada, dapat disisipkan teks didalamnya.

Contoh penggunaan salah satu, dapat disisi[kan teks didalamnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Contoh penggunaan salah satu objek dengan teks

  • Menyisipkan simbol

Di dalam dokumen juga sering dijumpai pengguna simbul seperti ©, &, ®, dan sebagainya. Cara menyimpan symbol adalah klik menu Insert > Symbol sehingga keluar kotak dialog Symbol (Gambar 15). Pilihlah simbul yang hendak digunakan lalu klik Insert.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 15. kotak dialog Symbol

 

 

 

 

 

 

 

  • Menyisipkan diagram

Untuk membuat diagram strukur organisasi seperti contoh, klik Insert > Pictur >Organisasi Chart.

 

 

 

Untuk meembuat diagram data seperti pada contoh di bawah, klik Insert > Picture > Chart kemudian ganti nilai sesuai yang dikehendaki

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 16

  • Menyisipkan WordAert

Teks yang dibuat dengan Wordart akan tampak lebih bervariasi. Salah atu contoh penggunaan Wordart adalah di bawah ini:

 

 

 

 

 

Cara membuat adalah klik atau dapat juga klik menu Insert > Picture > WordArt sehingga mmuncul WordArt Gallery (Gambar 17). Pilih kreasi teks sesuai keinginan kemudian ketikkan teks.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 17. WodrArt Gallery

  • Menisipkan nomor halaman

Penomoran halaman dapat dibuat secara otomatis. Caranya klik menu Insert > Page Numbers sehingga muncul kotak diakog Page Numbers (gambar 18). Klik OK.

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 18. kotak dialog Page Numbers

  • Menyisipkan Header dan Footer

Fasilitas Header and footer digunakan untuk membuat catatan kaki, penomoran halaman, dan yang lainya. Untuk masuk kebagian ini, klik menu View > Header and Footer sehingga tampilan dokumen akan berpindah pada area header atau footer (Gambar 19). Hal ini diindikasikan dengan teks dan objek di dalam dokumen terlihat redup. Ketikkan teks yang hendak dibuat.

 

 

 

 

 

 

Gambar 19. tampilan Header

  • Membuat kolom

Untuk membuat kolom seperti yang dilihat pada contoh di bawah ini adalah dengan klik menu Format > Columns.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 20. tampilan Columns

  1. Mencetak

Sebelum mencetak dokumen, ada baiknya jika tampilan cetakan dilihat terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara klik atau klik menu File > Print Preview.

Jika sudah sesuai, cara untuk mencetak adalah dengan klik menu File > Print sehingga muncul kotak dialog Print seperti pada gambar 21. Atur properti atau lakukan pengaturan hasil cetakan yang dikehendaki jika diperlukan. Klik OK.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 21. Kotak dialog Printer

 

 

 

Gambar 21. Kotak dialog Printer

  1. Fasilitas winword
  1. Clipboard

Pada BAB II kita telah pelajari bagaimana cara mengcopy suatu text atau naskah. Pada saat kita lakukan drag pada naskah kemudian kita copy naskah tersebut, sebenarnya proses yang terjadi adalah menyimpan naskah tersebut ke dalam memory computer, selanjutnya kita tampilkan hasil copy tersebut atau sering disebut dengan Paste.

Naskah yang telah disimpan dalam memory computer itu merupakan salah satu dari berbagai macam obyek clipboard. Adapun jenis obyek clipboard selain naskah dapat berupa gambar/picture maupun file. Obyek yang telah masuk ke dalam clipboard akan terlepas hubungan dengan file induknya. Misalnya kita buka Microsoft Word, kemudian kita drag beberapa kata dan kita copy. Setelah pengopyan Microsoft Word kita tutup selanjutnya kita buka Microsoft Excel. Pada Microsoft Excel kita lakukan paste, maka text yang tadinya dari Microsoft Word akan ditampilkan pada Microsoft Excel sekalipun Microsoft Word telah ditutup.

Dengan adanya fasilitas clipboard ini, menjadikan adanya hubungan antar program yang dijalankan melalui managerial program Windows.

 

  1. Penomoran paragraph

Dalam pengetikan suatu naskah, kita sering menjumpai bentuk naskah yang terdapat penomoran atau bernomor pada setiap baris/paragrafnya. Penomoran yang dimaksud disini dapat berupa angka 1,2,3 dst. dapat pula berupa huruf a,b,c dst. atau bahkan berupa symbol tertentu. Penomoran paragraph tersebut pada dasarnya dibagi menjadi 2 istilah, yaitu Paragraf Numbering dan Bullets. Icon yang berhubungan dengan penomoran paragraph dapat kita lihat seperti pada gambar di bawah ini:

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Paragraph Numbering

Paragraph Numbering adalah penomoran paragraph yang berupa angka maupun huruf. Sebagai contoh dapat kita lihat pada text Pancasila yang pada setiap baris atau paragrafnya terdapat nomor berupa angka 1,2,3, sampai 5.

Langkah-langkah membuat paragraph numbering:

  • Melalui Icon
    • klik icon Numbering, maka akan tampil angka 1. pada baris tersebut.
    • Ketik naskah yang di maksud
    • Tekan enter untuk pindah paragraph atau baris
    • Otomatis akan muncul angka 2. lalu ketik naskah
    • Lakukan dengan cara yang sama hingga terakhir, kemudian tekan Enter
    • Apabila muncul penomoran yang tidak dibutuhkan, dapat dihapus dengan Backspase

Pembuatan penomoran paragraph dengan menggunakan cara ini masih sangat banyak kekurangannya karena seringkali posisi angka terlalu menjorok ke dalam bahkan berubah menjadi huruf sehingga tampak tidak terkendali. Untuk menempatkan posisi yang sesuai dapat dilakukan dengan mengatur First Line Indent dan Hanging Indent yang berada di bagian ruler atau dengan cara menklik icon Decrease / Increase Indent yang berada di sebelah kanan icon Bullet. Decrease Indent untuk menempatkan penomoran ke tab stop sebelah kiri sedangkan Increase Indent untuk menempatkan kearah kanan.

  • Melalui Pulldown Menu
    • klik menu Format, Bullets and Numbering
    • maka akan tampil seperti gambar di bawah ini:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

    • klik Numbered
    • klik salah satu pilihan penomoran yang dikehendak, klik Ok
  1. Bullets

Bullets adalah penomoran paragraph yang tidak berupa angka maupun huruf, melainkan berupa tanda atau character tertentu yang dapat kita pilih.

Langkah-langkah membuat bullets:

    • klik icon Bullets, maka akan tampil symbol ♦ atau symbol lain pada baris tersebut
    • kemudian ketik naskah yang di maksud
    • tekan enter untuk pindah paragraph atau baris
    • otomatis akan muncul symbol yang sama, ketik naskah berikutnya
    • lakukan dengan cara yang sama, kemudian tekan enter
    • Apabila muncul penomoran yang tidak dibutuhkan, dapat dihapus dengan Backspase

Jika kita menghendaki symbol yang lain pada bullets, maka untuk memilihnya dapat dilakukan melalui pulldown menu,

    • klik menu Format, Bullets and Numbering
    • maka akan tampil seperti gambar di bawah ini:

 

 

 

    • klik Bullets
    • klik bullets yang di kehendaki, klik Ok
  1. Drawing objek

Microsoft Word merupakan program yang bukan hanya berfungsi sebagai pengolah naskah melainkan juga untuk mengolah gambar atau sering disebut dengan Drawing Obyek. Sekalipun fasilitas drawing obyek pada Microsoft Word tidak sesempurna program Page maker maupun Corel Draw,namun sudah dapat dikatakan cukup baik untuk program sekelas pengolah naskah.

Dalam Microsoft Word selain dapat mengetik naskah,kita juga dapat menggambar berbagai macam obyek, misalnya garis, segitiga, segiempat, lingkaran, bintang, dan lain sebagainya.

Untuk dapat melakukan aktivitas menggambar, sebaiknya diperhatikan terlebih dahulu apakah toolbar Drawing seperti yang ada di bawah ini sudah dalam keadaan aktif/ada ataukah belum. Jika belum ada maka kita harus mengaktifkannya dengan cara lakukan klik pada View, Toolbar, Drawing.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Select Obyek = memilih satu atau beberapa obyek gambar

Free rotate = memutar obyek gambar

Arrow = menggambar sinar garis/panah

Line = menggambar baris

Rectangle = menggambar segiempat

Oval = menggambar oval

Wordart = menggambar tulisan hias

Text box = membuat bingkai yang berisi text

Fill color = memberi arsiran dalam obyek gambar

Line style = menentukan jenis/ketebalan garis

Line color = menentukan warna garis

Dash style = menentukan bentuk garis

Arrow style = penentukan jenis panah/arrow

Shadow = membuat efek bayangan pada obyek drawing

3-D = membuat efek 3 dimensi pada obyek drawing

Autoshape = untuk membuat bentuk-bentuk khusus

Contoh :

    • Membuat garis AB
    • klik pada icon Line
    • arahkan pointer mouse pada titik A
    • klik jangan dilepas/drag, kemudian seret menuju titik B
    • lepaskan mouse

 

 

A

 

 

 

 

B

 

 

 

 

 

    • Membuat segi empat ABCD
    • klik pada icon Regtangle
    • arahkan pointer mouse titik A
    • klik jangan dilepas/drag kemudian seret menuju titk C
    • lepaskan mouse

 

A B

 

 

 

 

D C

 

    • Membuat segitiga sembarang
    • Klik pada icon Autoshape, Lines, Freeform
    • Arahkan mouse ke titik A
    • Klik 1x lepaskan
    • Geser menuju B klik 1x lepaskan
    • Geser menuju C klik 1x lepaskan
    • Geser kembali menuju A klik 1x lepaskan

Awal pembuatan boleh dimulai dari titik manapun untuk membuat segitiga siku-siku maupun sama kaki dapat dilakukan melalui Autoshape, Basic shapes

 

C

 

 

 

 

A

B

      1. Mengatur format obyek
        • Memberi arsiran
    • buat terlebih dahulu obyek yang akan diberi arsiran
    • klik 1x pada obyek tersebut supaya aktif
    • klik icon Fill color
    • klik warna yang dikehendaki

 

(sebelum) (sesudah)

 

 

 

 

 

 

 

        • Menentukan jenis garis
    • buat terlebih dahulu obyek yang akan diberi arsiran
    • klik 1x pada obyek tersebut supaya aktif
    • klik icon Dash Style
    • klik jenis yang dikehendaki misanya

 

 

(sebelum) (sesudah)

 

 

 

 

 

 

 

 

      1. Memindahkan atau menggeser obyek

Obyek gambar yang telah kita buat dan posisinya belum tepat dapat dilakukan hanya dengan mnggeser obyek tersebut, dengan cara:

    • arahkan pointer mouse pada obyek yang akan digeser
    • klik 1x jangan dilepas pada obyek tersebut
    • geserlah pada tempat yang dikehendaki
    • lepaskan mouse
    • agar pengeseran tidak meloncat-loncat, tekanlah tombol Alt saat menggeser

 

      1. Mengcopy obyek
  • arahkan pointer mouse pada obyek yang akan dicopy
  • sambil menekan tombol Ctrl jangan dilepas
  • klik 1x jangan dilepas pada obyek tersebut
  • geserlah pada tempat yang dikehendaki
  • lepaskan mouse
  • agar pengeseran tidak meloncat-loncat, tekanlah tombol Alt saat menggeser
      1. Menghapus obyek
  • arahkan pointer mouse pada obyek yang akan di hapus
  • klik 1x pada obyek tersebut
  • tekan tombol delete
      1. Mengelompokkan obyek

Apabila kita menggambar bentuk tertentu yang terdiri dari beberapa obyek, maka obyek-obyek tersebut dapat digabung/dikelompokkan menjadi satu kesatuan sehingga apabila pergeseran akan terjadi secara serempak.

Langkah-langkah menggelompokkan obyek:

  • lakukan klik pada icon Select obyek
  • arahkan pointer diluar obyek
  • buat segi empat dan usahakan semua obyek berada di dalamnya
  • jika semua obyek sudah aktif, lakukan klik pada icon Draw
  • kemudian klik Group
  • maka beberapa obyek akan menjadi satu kelompok/group

 

selain cara di atas, kita juga dapat menggunakan cara yang lain, yaitu mengarahkan pointer mouse pada obyek yang telah dipilih, kemudian klik tombol kanan, arahkan pointer menuju Grouping, klik Group. Untuk memecah kembali pilihlah Ungroup.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Autocorrect

Fungsi sebenarnya dari auto correct adalah untuk melakukan koreksi otomatis terhadap kesalahan ketik yang dilakukan operator. Sehingga apabila kita mengetik suetu kata yang salah dapat langsung di ubah oleh computer menjadi yang benar. Sebagai contoh adalah akan mengetik kata “the” kemudian kita salah mengetik dengan kata “teh” maka secara otomatis computer akan mengubahnya menjadi “the”. Pada pengembangannya autocorrect dapat dimanfaatkan untuk meringankan kita dalam pengetikan suatu kata atau kalimat yang sering kali ada pada naskah.

Langkah-langkah untuk membuat Autocorrect :

    • klik menu Tools, Autocorrect
    • maka akan tampil dialog box berikut
    • pastikan bahwa kotak/pilihan Replace text as you type telah ada tanda cek(√), jika belum ada lakukan klik 1x pada kotak tersebut.

 

 

 

DAFTAR RUJUKAN

 

Mulyadi, Mas. 2003. Panduan Belajar MIicrosoft Word. Pandaan.

Modul mata kuliah computer